Deskripsi
Rapid Swab Antigen Test COVID-19 di Laboratorium Klinik IBL, terintegrasi di sistem NAR dan dapat di akses di aplikasi peduli lindungi Indonesia
Informasi Pemeriksaan
- Paket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatansaat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku 2 (dua) minggu setelah pembelian
- Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di faskes terkait
- Waktu pemeriksaan dilakukan pada hari Senin – Sabtu pukul 07:00 – 20:00 WIB dan Minggu pukul 07:00 – 13:00 WIB
- Hasil pemeriksaan akan keluar 20-30 menit setelah pengambilan sampel
- Hasil pemeriksaan terintegrasi di sistem NAR dan bisa di akses dari aplikasi peduli lindungi kurang lebih 20 menit setelah pengambilan sampel
- Hasil pemeriksaan bisa dikirimkan melalui whatsapp, email.
- Tindakan dilakukan oleh perawat profesional
Mengapa Anda membutuhkan Rapid Swab Antigen Test COVID-19?
Maraknya penyebaran COVID-19 mengharuskan kita untuk lebih waspada. Penerapan upaya pencegahan terhadap penularan COVID-19 dan memeriksakan kesehatan secara berkala perlu dilakukan demi menjaga kesehatan diri dan orang-orang terkasih.
Salah satu pemeriksaan kesehatan yang sebaiknya Anda lakukan secara berkala di masa pandemi seperti saat ini adalah dengan melakukan pemeriksaan COVID-19 seperti rapid swab antigen.
Pemeriksaan rapid antigen ini memang tidak seakurat pcr swab test, namun durasi pemeriksaannya jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan pcr swab. Selain itu pemeriksaan ini lebih akurat jika dibandingkan dengan rapid test antibody. Bahkan pemeriksaan ini dijadikan sebagai persyaratan untuk bepergian ke luar kota.
Apa informasi penting mengenai Rapid Swab Test Antigen COVID-19?
Pada pemeriksaan tes swab antigen ini akan mendeteksi antigen atau protein virus COVID-19 yang menginfeksi tubuh. Oleh karena itu jika seseorang sedang mengalami infeksi COVID-19, tes ini akan mendeteksi antigen dan lebih akurat untuk mendeteksi terjadinya infeksi.
Selain itu, jika dalam pemeriksaan ini Anda mendapatkan hasil pemeriksaan positif, maka sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan PCR untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Karena hasil pemeriksaan tes antigen bisa positif jika Anda sedang terinfeksi virus lains eperti influenza. Oleh karena itu penting untuk melakukan pemeriksaan PCR untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Rapid Swab Test Antigen COVID-19
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan pemeriksaan tes swab antigen, yaitu menerapkan protokol kesehatan meski Anda tidak mengalami infeksi COVID-19. Adapun protkol kesehatan yang harus Anda terapkan sebelum melakukan rapid swab antigen di Laboratorium Klinik IBL, Semarang, Jawa Tengah untuk mencegah penyebaran COVID-19, antara lain:
- Menggunakan masker
- Mencuci tangan secara berkala menggunakan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol
- Menjaga jarak aman dengan orang lain
- Menjauhi kerumunan
- Menurunkan mobilitas
Bagaimana Rapid Swab Test Antigen COVID-19 dilakukan?
Pada paket screening COVID-19 ini, sampel yang digunakan adalah lendir dari saluran napas yang diambil dari hidung (nasofaring) atau tenggorokan (orofaring). Namun umumnya, pemeriskaan swab test antigen dengan sampel nasofaring lebih direkomendasikan. Sementara sampel orofaring diambil sebagai alternatif pengambilan sampel.
1. Prosedur swab test corona lewat hidung
- Pasien akan diminta untuk meniupkan napas melalui hidung guna memastikan tidak ada sumbatan pada hidung pasien.
- Pasien akan diminta sedikit mendongakkan kepalanya ke atas
- Kemudian, petugas kesehatan akan memasukkan alat swab berbentuk cotton bud ke dalam lubang hidung pasien
- Petugas kesehatan akan mengambil sampel dengan cara menyapukan dan memutar alat swab selama beberapa detik guna mendapatkan sampel yang maksimal
2. Prosedur swab test corona lewat tenggorokan
- Pasien akan diminta untuk membuka mulut lebar-lebar
- Kemudian petugas kesehatan akan memasukkan alat swab ke mulut pasien hingga mencapai bagian belakang tenggorokan tanpa menyentuh lidah
- Petugas kesehatan lalu akan mengambil sampel dengan menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama beberapa detik hingga sampel yang diambil telah dirasa cukup